Mineral Makro
1. Mineral
Mineral merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting
dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun
fungsi tubuh secara keseluruhan. Selain itu mineral berperan dalam berbagai
tahap metabolisme terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim.
Keseimbangan ion-ion mineral di dalam cairan tubuh diperlukan untuk pengaturan
kegiatan enzim. Mineral terbagi dua, yaitu mineral makro dan
mineral mikro.
2. Pengertian
Mineral Makro
Mineral adalah zat organik yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah kecil
untuk membantu reaksi fungsional tubuh. Mineral makro adalah mineral yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari. Sumber paling baik
mineral adalah makanan hewani, kecuali magnesium yang lebih banyak
dapat di dalam makanan nabati. Di samping itu, mineral berasal dari makanan hewani
mempunyai ketersediaan biologis lebih tinggi daripada yang berasal dari makanan
nabati. Makanan hewani mengandung lebih sedikit bahan pengikat mineral daripada
makanan nabati.
3. Fungsi
Mineral Makro
Sebagai bahan pembentuk bermacam-macam jaringan tubuh Memelihara
keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh .Mengkatalisis reaksi yang berkaitan
dengan pemecahan karbohidrat, lemak dan protein maupun
menkatalisis pembentukan lemak dan protein tubuh. Merupakan komponen
hormon dan enzim. Membantu dalam pengiriman isyarat saraf ke seluruh tubuh (Ca,
K dan Na).Merupakan bagian dari cairan usus (Ca, Mg, K dan Na). Mengatur
kepekaan saraf dan kontraksi otot (Ca, K dan Na). Mengatur proses
pembekuan darah (Ca).Selain itu tiap mineral makro memegang peranan khusus di
dalam tubuh.(anita,2010)
4. Klasifikasi
Mineral Makro
Yang termasuk dalam mineral makro antara lain: natrium, klorida, kalium,
kalsium, fosfor, magnesium ,dan sulfur.
a. Natrium (Na)
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 %
terdapat dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu
dan pankreas mengandung banyak natrium.
Sumber
Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium
yang lain berupa monosodium glutamate (MSG), kecap dan makanan yang
diawetkan dengan garam dapur. Makanan yang belum diolah, sayur dan buah
mengandung sedikit natrium. Sumber lainnya seperti susu, daging, telur, ikan,
mentega dan makanan laut lainnya.
Fungsi
- Menjaga
keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.
- Mengatur
tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam
sel.
- Menjaga
keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat yang membentuk
asam.
- Berperan dalam
transmisi saraf dan kontraksi otot.
- Berperan dalam
absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain melalui membran,
terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.
Dampak Kekurangan
dan Kelebihan serta AKG
Akibat kekurangan
natrium adalah sebagai berikut:
- menyebabkan
kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
- dapat terjadi
setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan
natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan edema
dan hipertensi. Jadi, taksiran kebutuhan untuk orang dewasa yaitu 500 mg/hari.
Absorpsi
dan Metabolisme
Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif (membutuhkan energi), lalu
dibawa oleh aliran darah ke ginjal untuk disaring kemudian dikembalikan ke
aliran darah dalam jumlah cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah.
Kelebihan natrium akan dikeluarkan melalui urin yang diatur oleh hormon
aldosteron yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal jika kadar natrium darah
menurun.(renijuniastuti,2009)
b. Klorida (Cl)
Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi
adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung
dan pankreas.
Sumber
Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayuran
dan buah juga mengandung klor.
Fungsi
- Berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan
elektrolit dalam cairan ekstraseluler.
- Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai
bagian dari HCL, yang diperlukan untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan.
- Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa
bersama unsur-unsur pembentuk asam lainnya.
- Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah
merah dan masuk ke dalam plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida
ke paru- paru dan keluar dari tubuh.
- Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang
mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Dampak Kekurangan dan Kelebihan serta
AKG
Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan
keringat berlebihan. Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah. Jadi AKG
minimum klor sehari sebesar 750 mg.
Absorpsi dan Eksresi Klor
Klor diabsorpsi di
usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehilangan klor mengikuti
kehilangan natrium. (renijuniastuti,2009)
c. Kalium
(K)
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan
cairan intraseluler.
Sumber
Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utama adalah makanan
segar/ mentah, terutama buah, sayuran dan kacang-kacangan.
Fungsi
- Berperan dalam
pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam dan
basa bersama natrium.
- Bersama
kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan kontraksiotot.
- Di dalam
sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologis,
terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
- Berperan dalam
pertumbuhan sel.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan melalui
saluran cerna atau ginjal. Kehilangan banyak melalui saluran cerna dapat
terjadi karena muntah-muntah, diare kronis atau kebanyakan menggunakan obat
pencuci perut.Kebanyakan kehilangan melalui ginjal adalah karena penggunaan
obat diuretic terutama untuk pengobatan hipertensi.
Kekurangan kalium menyebabkan lesu,lemah, kehilangan nafsu makan,
kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi.
Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/ m2 permukaan
tubuh sehari tanpa diimbangi oleh kenaikan eksresi. Hiperkalemia akut dapat
menyebabkan gagal jantung yang berakibat kematian. Kelebihan kalium dapat
terjadi bila ada gangguan fungsi ginjal.Jadi, kebutuhan minimum kalium sekitar
2000 mg sehari.
Absorpsi dan Eksresi Kalium
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium dieksresi melalui
urin, feses, keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara
oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan
mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan
dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme
pertukaran didalam tubula ginjal. (renijuniastuti,2009)
d. Kalsium (Ca)
Kalisum merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada dalam
jaringan keras yaitu tulang dan gigi. Di dalam cairan ekstraseluler dan
intraseluler, kalsium berperan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti
untuk transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah dan menjaga
permebialitas membran sel. Kalsium mengatur kerja hormon dan faktor
pertumbuhan.
Sumber
Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan dimakan
dengan tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik,udang,
kerang, kepiting, kacang-kacangan dan hasil olahanannya, daun singkong,daun
lamtoro.
Fungsi
- Pembentukan tulang dan gigi
- Kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur
tulang dan sebagai tempat menyimpan kalsium.
- Mengatur pembekuan darah
- Katalisator reaksi biologis, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan
enzim pemecah lemak, lipase pankreas, eksresi insulin oleh pankreas, pembentukan
dan pemecahan asetilkolin.
- Relaksasi dan Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin
dan myosin.
- Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan.
- Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator
membran, dantransmisi ion melalui membran organel sel.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan serta
AKG
Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan
gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Pada
usia lanjut terjadi osteoporosis yang dapat dipercepat oleh keadaan stress.
Dapat juga terjadi pada perokok dan pemabuk. Selain itu dapat juga
menyebabkan osteomalasia yaitu riketsia pada orang dewasa dan terjadi karena
kekurangan vitamin D. kadar kalsium darah yang rendah dapat menyebabkan tetani
atau kejang.
Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan
ginjal, gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
Jadi, AKG yang
diperlukan adalah sebagai berikut:
- bayi : 300-400
mg
- anak-anak
: 500 mg
- remaja :
600-700 mg
- dewasa
laki-laki : 500-800 mg
- dewasa
perempuan : 500-600 mg
- ibu
hamil dan menyusui : + 400 mg
- manula :
500 mg
Absorpsi dan Eksresi Kalsium
Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh yang terjadi
di bagian atas usus halus yaitu duodenum.
Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam kondisi terlarut. Absorpsi
kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut
protein- pengikat kalisum. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran
cerna. Kalsium hanya bisa diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut air dan
tidak mengendap karena unsur makanan lain. Kalsium yang tidak diabsorpsi
dikeluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium dapat terjadi melalui urin,
sekresi cairan yang masuk saluran cerna serta keringat.
e. Fosfor (P)
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 %
dari berat badan. Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel
yaitu otot dan cairan ekstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat
DNA dan RNA.Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen struktural dinding
sel. Sebagai fosfat organik, fosfor berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan
penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).
Sumber
Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya
protein,seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan
serta serealia.
Fungsi
- Klasifikasi
tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang.
- Mengatur
peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein danlemak melalui proses
fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B.
- Absorpsi dan
transportasi zat gizi serta system buffer.
- Bagian dari
ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP danfosfolipid.
- Mengatur keseimbangan
asam basa.
Dampak
Kelebihan dan Kekurangan serta AKG
Kekurangan fosfor bisa terjadi karena menggunakan obat antacid
untuk menetralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak
dapat diabsorpsi. Kekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan
banyak cairan melalui urin. Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan
tulang dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
Bila kadar fosfor
darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan
kejang.
Jadi, AKG yang
diperlukan:
- Bayi : 200-250 mg
- anak-anak : 250-400 mg
- laki-laki : 500 mg
- perempuan : 450 mg
- ibu hamil dan menyusui : 200-300
mg
Absorpsi dan
Metabolime Fosfor
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus
setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase
dalam mukosausus halus dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk
aktif vitamin D dan difusi pasif.
Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormon paratiroid (PTH) yang
dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormon kalsitonin serta vitamin D,
untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh
ginjal, jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang. PTH menurunkan
reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh
ginjal.(renijuniastuti,2009)
f. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan
interselular. Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium
dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin
dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai
proses metabolisme.Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan
lunak dan cairan tubuh lainnya.
Sumber
Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan
kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat merupakan
sumber magnesium yang baik.
Fungsi
Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam tubuh.
Magnesium berperan sebagai katalisator dalam reaksi biologis termasuk
metabolisme energi,karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam
sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel jaringan
lunak.
Di dalam sel
ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraks iotot dan
pembekuan darah. Dalam hal ini magnesium berlawanan dengan kalsium. Magnesium
mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan (AKG)
Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi
serta berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi
atau penurunan fungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan
tidak melalui mulut (intravena).
Penyakit yang
menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika(perangsang pengeluaran
urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan
system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
Akibat kelebihan
magnesium belum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium terjadi pada
penyakit gagal ginjal.
Jadi, AKG untuk orang
dewasa untuk pria 280 mg/hari dan wanita 250 mg/ hari.
Pencernaan dan Metabolisme
Magnesium diabsorpsi
di usus halus dengan bantuan alat angkut aktif dan secaradifusi pasif. Di dalam
darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas.Keseimbangan magnesium dalam
tubuh terjadi melalui penyesuaian eksresi magnesium melalui urin. Eksresi
magnesium meningkat oleh adanya hormon tiroid, asidosis, aldosteron serta
kekurangan fosfor dan kalium . eksresi magnesium menurun karena pengaruh
kalsitonin, glukagon dan PTH terhadap resorpsi tubula ginjal. (renijuniastuti,2009)
g. Sulfur (S)
Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin
dan biotin serta asam amino metionin dan sistein.Rantai samping molekul sistein
yang mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan
disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein. Sulfur terdapat
dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan
ikat yang bersifat kaku.
Sumber
Sumber sulfur adalah
makanan yang mengandung berprotein.
Fungsi Sulfur
Sulfur berasal dari
makanan yang terikat pada asam amino yang mengandung sulfur yang diperlukan
untuk sintesis zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian
dari tiamin, biotin dan hormon insulin serta membantu detoksifikasi. Sulfur
juga berperan melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui
urin, dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.
Dampak Kelebihan dan
Kekurangan (AKG)
Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum
diketahui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup
mengandung protein. Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan
protein.Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada
hewan yang akan menghambat pertumbuhan.
Jadi, AKG untuk orang dewasa dicukupi oleh asam amino esensial yang
mengandung sulfur.
Pencernaan dan Metabolisme
Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau sebagai sulfat
anorganik.Sulfur juga merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai
koenzim dan vitamin, termasuk koenzim A. Sebagian besar sulfur dieksresi
melalui urin sebagai ion bebas. Sulfur juga merupakan salah satu elektrolit
intraseluler yang terdapat dalam plasma berkonsentrasi rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar