Minggu, 28 Desember 2014

LAPORAN KUNJUNGAN
TPI TANJUNG LUAR
LOMBOK TIMUR






Disusun oleh :
                               Nama : Meli yuliani
                                                                             Prodi : D3 Gizi
                                    NIM : P07141013033



KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
2014/2015
BAB I
A.    Pendahuluan
1.      Latar belakang kunjungan
      Ikan sebagai makanan merujuk pada pemanfaatan ikan dan bagian tubuh ikan (daging organ tubuh, minyak ikan, dan sebagainya) sebagai bahan makanan. Istilah "ikan" dalam kehidupan sehari-hari dapat merujuk kepada organismenya atau suatu bahan makanan.
      Tempat yang tepat untuk mendapatkan ikan  yang berkualitas dan segar  anda bisa langsung mencoba ketempat yang satu ini yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terletak di tanjung luar,Lombok Timur. Dimana di TPI ini merupakan salah satu tempat pelelangan ikan terbesar di NTB, pendistribusian dilakukan ke seluruh penjuru Lombok. Tempat Penggarapan ikan ini merupakan suatu kompleks bangunan yang telah didesain sesuai dengan tempat-tempat dan fungsinya seperti tempat pemotongan ikan,penjualan dan tempat pemindangan ikan.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tanjung luar merupakan tempat pendistribusian ke seluruh wilayah lombok maupun luar wilayah seperti sumbawa dan bima.

2.      Tujuan kunjungan
-          Tujuan umum
Mahasiswa mengetahui tetang cara penanganan dan penentuan mutu bahan makanan  di suatu institusi
-          Tujuan khusu
1.      Mengidentifikasi gambaran umum (sejarah      berdirinya,pengelolaan,ketenagaan,dll) di lokasi kunjungan lapangann.
2.      Mengidetikasi cara / tahapan penanganan bahan pangan di lokasi kunjungan.
3.      Mengidentifikasi cara penentuan mutu bahan pangan di lokasi kunjungan
4.      Mengidentifikasi sifat fisik, kimia dan organoleptik bahan pangan di lokasi kunjungan
5.     Mengidentifikasi  tanda-tanda kerusakan yang terdapat pada bahan pangan dilokasi kunjungan.

BAB II
B.     Pembahasan
1.      Sejarah berdiri tempat kunjungan
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terletak di tanjung luar,Lombok Timur. Tempat Pelelangan  Ikan (TPI) tanjung luar ini sudah berdiri kurang lebih 70 tahun yang lalu semasa zaman penjajahan belanda yang pertama kali dikenal dengan resort perikanan. Tapi, tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung luar resmi di bangun tahun 1991 yang dikelola oleh Pemerintah Daerah UPTD, tetapi TPI ini belum ada perehabannya. Lalu baru tahun 1993 tempat pelelangan ikan ini di resmikan oleh Mentri Kelautan Republik Indonesia.
Tempat Pelelangan  Ikan (TPI) tanjung luar memiliki luas sekitar empat puluh are dua hektar setengah yang terletak di dekat pesisir pantai tanjung luar. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lombok Timur memiliki dua TPI yakni TPI labuan Lombok dan TPI tanjung luar.
2.      Struktur kepengurusan di TPI
Pegawai tetap di TPI ada 6 orang, yaitu terdiri dari :
Pimpinan, kebersihan 2 orang, juru lelang 1 orang, juru pungut 1 orang, dan bagian administrasi 2 oranga.
·         Kepala TPI : Samsuddin
·         Kusubak TU : Subono
·         Bendahara : Edy Kusuma
·         Juru lelang : Muh. Tamir
·         Petugas kebersihan : Muhammad dan Amama mawar
·         Juru Pungut : Elisa.
Pasilitas yang tersedia :
1.              Tempat pelelangan
2.              Tempat pemanasan
3.              Tempat pemotongan ikan
4.              Timbangan
5.               Bak ika
6.               Gerobak dorong
7.              Mobil pengangkut
8.              Motor pengangkut
9.              Perahu besar (ukuran 10k < 5k). Perahu kecil (ukuran max. 5k)

Armada penangkapan yang terdapat di TPI Tanjung Luar terdiri dari :
1.      15 unit perahu/kapal kecil
2.      67 unit kapal dengan mesin temple
3.      1000 kapal/perahu dengan mesin ketinting yang merupakan milik pribadi para nelayan.
3.      Penanganan ikan
       Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan yang berlabuh di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) langsung dijual ke konsumen. Banyak terlihat beberapa ikan yang dijajakan dengan menggunakan ember/bak dan dengan menggunakan box sterofoam yang berisi es. Pedagang disana mengatakan bahwa hal ini yang membedakan mana ikan yang masih segar atau baru selesai di tangkap dan yang sudah berhari-hari atau sudah tidak segar lagi. Ikan yang dijajakan dengan menggunakan ember berasal dari para nelayan yang berlabuh di TPI jadi biasanya ikan-ikan tersebut masih dalam kondisi segar. Sedangkan ikan yang dijajakan didalam box sterofoam berasal dari luar Pulau Lombok. Ikan-ikan yang telah ditangkap selain langsung dijajakan kepada konsumen juga ada beberapa jenis ikan yang dipindang terlebih dahulu sebelum dijual. Semua jenis ikan biasanya di pindang agar ikan bertahan lama dan tidak cepat busuk.
4.      Pemindangan
Ikan yang dipindang merupakan sisa ikan yang tidak terjual habis, ikan yang dipindang kurang lebih sudah sekitar satu minggu di taruh di es batu guna agar ikan tidak busuk dan bertahan lama (awet).
Pemindangan dilakukan agar ikan bertahan lama dan tentunya tidak  busuk.

Proses pemindangan ikan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.      Ikan dibersihkan dengan air sampai bersih.
2.      Jerami di diletakkan di dalam baskom tempat pemasakan ikan. Jerami berfungsi agar ikan tidak gosong saat dimasak.
3.      Setelah jerami ditata rapi barulah ikan di letakkan di atas jerami dengan rapi lalu di dilumuri dengan garam di atas ikan agar ikan lebih awet, ikan disusun dan di lumuri garam sampai baskom penuh.
4.      setelah baskom penuh dengan ikan lalu diberi air sedikit, setelah itu ikan dimasak di tungku pemasakan, ikan di masak sambil di tutup agar proses pemasakan ikan lebih cepat. Ikan dimasak sekitar 30 menit.
5.      Setelah itu ikan di angkat dari tungku dan siap untuk dijual maupun diolah sebagai lauk.
Pemindangan cumi-cumi jauh lebih lama jika dibandingkan dengan ikan-ikan yang lain, tapi waktunya berbeda-beda kadang bisa sampai 3 kali penambahan air.
5.      Pendistribusian
Pendistribusian ikan yang terdapat di TPI Tanjung Luar ini hampir keseluruh pasar-pasar di Pulau Lombok. Terdapat mobil – mobil pick up yang mengangkut ikan – ikan dari TPI menuju Ampenan, Praya, Peringgabaya, hingga Lombok Utara. Sedangkan yang menggunakan motor-motor pengangkut ikan yang menggunakan boxs hanya untuk di pasarkan di  sekitar Lombok Timur.
6.      Ciri-ciri ikan, udang, dan cumi-cumi yang segar
Ciri-ciri ikan segar adalah sebagai berikut :
1. Warna kulit terang dan cerah
2. Daging ikan bila ditekan terasa keras.
3. Mata jernih menonjol dan cembung
4. Sisik ikan segar masih kuat melekat kuat dan mengkilat, sisik masih utuh tidak banyak yang lepas.
5. Insang berwarna merah
6. Sirip kuat
7. kulit dan daging ikan tidak mudah robek, terutama pada bagian perut. Tidak berbau busuk.
             Ciri-ciri Udang segar :
1.    Warna udang segar berwarna jernih dan tidak terdapat bintik-bintik hitam.
2.    Udang segar terlihat kekar, bila ditekan, daging udang segar terasa keras.
3.    Kaki dan kulit serta kepalanya tidak mudah lepas.
4.    Bau udang segar khas amis udang tidak berbau busuk.
 Ciri-ciri cumi segar:
1.    Cumi-cumi segar badannya kenyal dan kokoh bila ditekan.
2.     Cumi-cumi kecil badannya berwarna keunguan dengan bintik-bintik hitam. Sedangkan   cumi-cumi besar berukuran >20 cm ), badannya berwarna putih dengan sedikit bintik hitam.
3.    Cumi segar di lapisi selaput lendir jernih.
4.     Mengeluarkan bau khas dan bukan bau busuk

BAB III
C.    Penutup
1.      Kesimpulan
Tempat Pelelangan Ikan ( TPI ) Tanjung Luar merupakan tempat pelelangan ikan terbesar di Pulau Lombok yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. TPI dikelola oleh Pemeritah Daerah UPTD. Pemasaran ikan – ikan yang terdapat di TPI Tanjung Luar ini hampir keseluruh pasar-pasar di Pulau Lombok. Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan yang berlabuh di TPI langsung dijual ke konsumen. Ikan-ikan yang telah ditangkap selain langsung dijajakan kepada konsumen juga ada beberapa jenis ikan yang dipindang terlebih dahulu sebelum dijual.Pemindangan merupakan salah satu cara pengawetan ikan yang merupakan kombinasi dari penggaraman dan perebusan.

2.      Saran
Dalam memilih ikan hendaknya memilih ikan yang masih segar, yaitu dengan memperhatikan kenampakan fisik ikan dan aroma dari ikan tersebut. Ikan yang masih segar jika di tekan mudah kembali ke bentuk semula atau bisa juga jika di tekan ikan masih keras dan terlihat mengkilap.


Daftar pustaka :
Muchtadi, Tien R, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bandung: Penerbit alfabeta.
Syamsudin,Hasil wawancara lansung.TPI.LOMBOK TIMUR:Tanjung Luar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar