LAPORAN KUNJUNGAN
TPI TANJUNG LUAR
LOMBOK TIMUR
Disusun oleh :
Nama : Meli
yuliani
Prodi : D3 Gizi
NIM : P07141013033
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN
MATARAM
2014/2015
BAB I
A.
Pendahuluan
1.
Latar
belakang kunjungan
Ikan
sebagai makanan merujuk pada pemanfaatan ikan dan bagian tubuh ikan (daging organ tubuh, minyak ikan, dan sebagainya)
sebagai bahan makanan. Istilah "ikan" dalam kehidupan sehari-hari
dapat merujuk kepada organismenya atau suatu bahan makanan.
Tempat yang tepat untuk mendapatkan
ikan yang berkualitas dan segar anda bisa langsung mencoba ketempat yang satu
ini yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terletak di tanjung luar,Lombok
Timur. Dimana di TPI ini merupakan salah satu tempat pelelangan ikan terbesar
di NTB, pendistribusian dilakukan ke seluruh penjuru Lombok. Tempat Penggarapan
ikan ini merupakan suatu kompleks bangunan yang telah didesain sesuai dengan
tempat-tempat dan fungsinya seperti tempat pemotongan ikan,penjualan dan tempat
pemindangan ikan.
Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) tanjung luar merupakan tempat pendistribusian ke seluruh
wilayah lombok maupun luar wilayah seperti sumbawa dan bima.
2.
Tujuan
kunjungan
-
Tujuan umum
Mahasiswa
mengetahui tetang cara penanganan dan penentuan mutu bahan makanan di suatu institusi
-
Tujuan khusu
1.
Mengidentifikasi gambaran umum (sejarah
berdirinya,pengelolaan,ketenagaan,dll) di lokasi kunjungan lapangann.
2.
Mengidetikasi cara / tahapan penanganan bahan pangan di lokasi kunjungan.
3.
Mengidentifikasi cara penentuan mutu bahan pangan di lokasi kunjungan
4.
Mengidentifikasi sifat fisik, kimia dan organoleptik bahan pangan di lokasi
kunjungan
5. Mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan yang terdapat pada
bahan pangan dilokasi kunjungan.
BAB
II
B.
Pembahasan
1.
Sejarah
berdiri tempat kunjungan
Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) terletak di tanjung luar,Lombok Timur. Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) tanjung luar ini
sudah berdiri kurang lebih 70 tahun yang lalu semasa zaman penjajahan belanda
yang pertama kali dikenal dengan resort perikanan. Tapi, tempat Pelelangan Ikan
(TPI) Tanjung luar resmi di bangun tahun 1991 yang dikelola oleh Pemerintah Daerah
UPTD, tetapi TPI ini belum ada perehabannya. Lalu baru tahun 1993 tempat
pelelangan ikan ini di resmikan oleh Mentri Kelautan Republik Indonesia.
Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) tanjung luar
memiliki luas sekitar empat puluh are dua hektar setengah yang terletak di
dekat pesisir pantai tanjung luar. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lombok Timur
memiliki dua TPI yakni TPI labuan Lombok dan TPI tanjung luar.
2.
Struktur
kepengurusan di TPI
Pegawai
tetap di TPI ada 6 orang, yaitu terdiri dari :
Pimpinan,
kebersihan 2 orang, juru lelang 1 orang, juru pungut 1 orang, dan bagian
administrasi 2 oranga.
·
Kepala TPI : Samsuddin
·
Kusubak TU : Subono
·
Bendahara : Edy Kusuma
·
Juru lelang : Muh. Tamir
·
Petugas kebersihan : Muhammad dan Amama mawar
·
Juru Pungut : Elisa.
Pasilitas yang tersedia :
1.
Tempat pelelangan
2.
Tempat pemanasan
3.
Tempat pemotongan ikan
4.
Timbangan
5.
Bak ika
6.
Gerobak dorong
7.
Mobil pengangkut
8.
Motor pengangkut
9.
Perahu besar (ukuran 10k < 5k). Perahu kecil
(ukuran max. 5k)
Armada penangkapan yang terdapat di
TPI Tanjung Luar terdiri dari :
1.
15 unit perahu/kapal kecil
2.
67 unit kapal dengan mesin temple
3.
1000 kapal/perahu dengan mesin ketinting yang
merupakan milik pribadi para nelayan.
3.
Penanganan
ikan
Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan yang
berlabuh di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) langsung dijual ke konsumen. Banyak
terlihat beberapa ikan yang dijajakan dengan menggunakan ember/bak dan dengan
menggunakan box sterofoam yang berisi es. Pedagang disana mengatakan bahwa hal
ini yang membedakan mana ikan yang masih segar atau baru selesai di tangkap dan
yang sudah berhari-hari atau sudah tidak segar lagi. Ikan yang dijajakan dengan
menggunakan ember berasal dari para nelayan yang berlabuh di TPI jadi biasanya
ikan-ikan tersebut masih dalam kondisi segar. Sedangkan ikan yang dijajakan
didalam box sterofoam berasal dari luar Pulau Lombok. Ikan-ikan yang telah
ditangkap selain langsung dijajakan kepada konsumen juga ada beberapa jenis
ikan yang dipindang terlebih dahulu sebelum dijual. Semua jenis ikan biasanya
di pindang agar ikan bertahan lama dan tidak cepat busuk.
4.
Pemindangan
Ikan
yang dipindang merupakan sisa ikan yang tidak terjual habis, ikan yang
dipindang kurang lebih sudah sekitar satu minggu di taruh di es batu guna agar
ikan tidak busuk dan bertahan lama (awet).
Pemindangan
dilakukan agar ikan bertahan lama dan tentunya tidak busuk.
Proses
pemindangan ikan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Ikan
dibersihkan dengan air sampai bersih.
2. Jerami
di diletakkan di dalam baskom tempat pemasakan ikan. Jerami berfungsi agar ikan
tidak gosong saat dimasak.
3. Setelah
jerami ditata rapi barulah ikan di letakkan di atas jerami dengan rapi lalu di
dilumuri dengan garam di atas ikan agar ikan lebih awet, ikan disusun dan di
lumuri garam sampai baskom penuh.
4. setelah
baskom penuh dengan ikan lalu diberi air sedikit, setelah itu ikan dimasak di
tungku pemasakan, ikan di masak sambil di tutup agar proses pemasakan ikan
lebih cepat. Ikan dimasak sekitar 30 menit.
5. Setelah
itu ikan di angkat dari tungku dan siap untuk dijual maupun diolah sebagai
lauk.
Pemindangan cumi-cumi jauh lebih lama jika dibandingkan dengan ikan-ikan
yang lain, tapi waktunya berbeda-beda kadang bisa sampai 3 kali penambahan air.
5.
Pendistribusian
Pendistribusian
ikan yang terdapat di TPI Tanjung Luar ini hampir keseluruh pasar-pasar di
Pulau Lombok. Terdapat mobil – mobil pick up yang mengangkut ikan – ikan dari
TPI menuju Ampenan, Praya, Peringgabaya, hingga Lombok Utara. Sedangkan yang menggunakan
motor-motor pengangkut ikan yang menggunakan boxs hanya untuk di pasarkan
di sekitar Lombok Timur.
6. Ciri-ciri
ikan, udang, dan cumi-cumi yang segar
Ciri-ciri ikan segar adalah sebagai berikut :
1. Warna kulit terang dan cerah
2. Daging ikan bila ditekan terasa
keras.
3. Mata jernih menonjol dan cembung
4. Sisik
ikan segar masih kuat melekat kuat dan mengkilat, sisik masih utuh tidak banyak
yang lepas.
5. Insang berwarna merah
6. Sirip kuat
7. kulit dan daging ikan tidak mudah
robek, terutama pada bagian perut. Tidak berbau busuk.
Ciri-ciri Udang segar :
1.
Warna udang segar berwarna jernih dan tidak terdapat
bintik-bintik hitam.
2.
Udang segar terlihat kekar, bila ditekan, daging udang
segar terasa keras.
3.
Kaki dan kulit serta kepalanya tidak mudah lepas.
4.
Bau udang segar khas amis udang tidak berbau busuk.
Ciri-ciri cumi segar:
1. Cumi-cumi
segar badannya kenyal dan kokoh bila ditekan.
2. Cumi-cumi kecil badannya berwarna keunguan
dengan bintik-bintik hitam. Sedangkan
cumi-cumi besar berukuran >20 cm ), badannya berwarna putih dengan
sedikit bintik hitam.
3. Cumi segar
di lapisi selaput lendir jernih.
4. Mengeluarkan bau khas dan bukan bau busuk
BAB
III
C.
Penutup
1. Kesimpulan
Tempat
Pelelangan Ikan ( TPI ) Tanjung Luar merupakan tempat pelelangan ikan terbesar
di Pulau Lombok yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
TPI dikelola oleh Pemeritah Daerah UPTD. Pemasaran ikan – ikan yang terdapat di
TPI Tanjung Luar ini hampir keseluruh pasar-pasar di Pulau Lombok. Ikan-ikan
hasil tangkapan nelayan yang berlabuh di TPI langsung dijual ke konsumen.
Ikan-ikan yang telah ditangkap selain langsung dijajakan kepada konsumen juga
ada beberapa jenis ikan yang dipindang terlebih dahulu sebelum
dijual.Pemindangan merupakan salah satu cara pengawetan ikan yang merupakan
kombinasi dari penggaraman dan perebusan.
2. Saran
Dalam memilih ikan hendaknya memilih
ikan yang masih segar, yaitu dengan memperhatikan kenampakan fisik ikan dan
aroma dari ikan tersebut. Ikan yang masih segar jika di tekan mudah kembali ke
bentuk semula atau bisa juga jika di tekan ikan masih keras dan terlihat
mengkilap.
Daftar
pustaka :
Muchtadi, Tien R, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan.
Bandung: Penerbit alfabeta.
Syamsudin,Hasil wawancara lansung.TPI.LOMBOK TIMUR:Tanjung
Luar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar