Selasa, 04 Oktober 2016

MAKALAH JANTUNG ( IPTEK )

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang

Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia, karena jantung diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Karena itu, jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satu yang perlu dihindari adalah penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit yang berbahaya yang bisa menyebabkan serangan jantung. Penyakit kardiovaskuler, terutama jantung koroner, yang ditandai dengan serangan jantung, masih menempati peringkat pertama penyabab kematian di Indonesia.

Sudah tidak dapat diragukan lagi hidup manusia sangat tergantung terhadap jantung, organ yang satu ini merupakan alat yang berfungsi sebagai alat transportasi darah. Gangguan pada jantung berarti gangguan pada sistem transportasi darah yang berarti gangguan terhadap kelansungan kehidupan seorang manusia. Keadaan seperti ini dapat menimpa siapa saja tanpa batasan umur namun  resiko tertinggi ada pada orang – orang tertentu seperti mereka yang merokok, mereka yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, makan – makanan tidak seimbang atau pada seseorang yang telah lanjut usia

Penyakit Jantung terjadi akibat proses berkelanjutan, dimana jantung secara berangsur kehilangan kemampuannya untuk melakukan fungsi secara normal. Pada awal penyakit, jantung mampu mengkompensasi ketidakefisiensian fungsinya dan mempertahankan sirkulasi darah normal melalui pembesaran dan peningkatan denyut nadi (Compensated Heart Disease). Dalam keadaan tidak terkompensasi (Decompensatio Cordis), sirkulasi darah yang tidak normal menyebabkan sesak napas (dyspnea), rasa lelah dan rasa sakit didaerah jantung. Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan kelainan pada fungsi ginjal, hati, otak serta tekanan darah, yang berakibat terjadinya resorpsi natrium. Hal ini akhirnya menimbulkan edema. Penyakit jantung menjadi akut bila disertai infeksi (Endocarditis atau Carditis), Gagal Jantung.
1.2. Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian penyakit jantung ?
2.      Apa saja penyebab penyakit jantung ?
3.      Bagaimana penanganan penyakit jantung ?

1.3. Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian penyakit jantung.
2.      Untuk mengetahui penyebab penyakit jantung.
3.      Untuk mengetahui penanganan penyakit jantung.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN PENYAKIT JANTUNG
Definisi penyakit jantung ialah suatu keadaan dimana jantung tidak bisa berfungsi dengan baik. Seperti kita ketahui bahwa tugas dari jantung adalah memompa darah dalam tubuh, sehingga jantung merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh manusia. Beberapa hal yang kemungkinan dapat mengakibatkan jantung tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik atau sering kita sebut dengan penyakit jantung antara lain seperti otot jantung lemah yang merupakan bawaan lahir yang terjadi karena terdapatnya celah diantara serambi kanan dan kiri, sehingga pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi tersebut saat penderita masih ada didalam kandungan menjadi terganggu. Kondisi tersebut memungkinkan bercampurnya antara darah bersih dan darah kotor dalam tubuh.
Penyakit jantung koroner juga dikenal dengan istilah penyakit jantung iskemik dan termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sekitar 35 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung. Menurut Federasi Jantung Dunia, angka kematian akibat penyakit jantung koroner di Asia Tenggara mencapai 1,8 juta kasus pada tahun 2014.


2.2. PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

Penyebab jantung coroner (PJK) adalah penyakit jantung yang disebabkan penyempitan arteri coroner mulai dari terjadinya atersoklerosis (kekakuan arteri) maupun sudah terjadi penimbunan lemak atau plak (plague) pada dinding arteri coroner, baik disertai gejala klinis atau tanpa gejala sekalipun.
Berikut ini beberapa factor penyebab penyakit jantung, yaitu :
1. Faktor Usia dan Jenis kelamin
Seorang Wanita di bawah usia 50 tahun memiliki resiko lebih rendah dibandingkan dengan pria / laki-laki pada kelompok usia yang sama. Tetapi Setelah mengalami menopause, resiko seorang wanita bertambah karena penurunan dari hormon estrogen yang bersifat melindungi. Jadi Salah satu penyebab penyakit jantung adalah Faktor usia dan kelamin.
2. Faktor Keturunan Dari Keluarga
Beberapa Penelitian menunjukkan bahwa jika terdapat riwayat gangguan jantung dalam keluarga baik dari keluarga wanita atau keluarga pria, keturunan mereka lebih cenderung mengembangkan problem yang serupa yaitu penyakit jantung.
3. Faktor Perokok Aktif atau Perokok Pasif
Banyak perokok mengidap penyakit jantung. Rokok penyebab penyakit jantung sangat tinggi. Merokok  kira-kira 20 persen dari semua kematian karena penyakit jantung dan hampir 50 persen dari serangan jantung pada wanita berusia di bawah 55 tahun. Para perokok juga membuat mereka yang ikut menghirup asapnya beresiko mengalami masalah pada jantung. Penelitian menyebutkan  bahwa orang-orang yang tidak merokok yang tinggal dengan para perokok memiliki tambahan resiko penyakit serangan jantung.
4. Faktor Penyakit Diabetes (kencing manis)
Para Penderita penyakit diabetes dapat mengalami penyakit jantung akibat komplikasi. Para penderita diabetes harus memperhatikan kesehatan karena bisa berdampak sebagai penyebab penyakit jantung.

5. Faktor Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah tinggi yang berlangsung lama salah satu penyebab sakit jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak. Jadi Hipertensi menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.

6. Faktor Kegemukan atau Obesitas
Kelebihan berat meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan jumlah lemak. Menghindari atau mengobati obesitas (kegemukan) adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes kemudian akan meningkatkan resiko penyakit jantung koroner. Hati-hati dengan berat badan. Penyebab penyakit jantung bisa karena masalah berat badan dan makanan.

7. Faktor Gaya hidup kurang Olah Raga
Orang-orang yang kurang olah raga memiliki resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Mereka menghabiskan sebagian besar dari hari mereka tanpa aktif secara fisik dan tidak berolahraga dengan teratur. Dan resikonya menurun diantara mereka yang berolahraga dengan teratur. Jalan-jalan santai selama 20 hingga 30 menit sebanyak tiga atau empat kali seminggu dapat menurunkan resiko serangan. Olahraga dengan teratur dapat meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa dan dapat menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan tekanan darah. Jangan karena kita keasyikan malas olah raga menjadi penyebab sakit jantung.
8. Stres / Emosi berlebihan
Berdasarkan penelitian, stres dapat menyebabkan penyempitan arteri dan ini menurunkan aliran darah. Penyempitan yang berarti bahkan dapat terlihat pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang memicu serangan jantung. Mengindari stres cara yang ampuh menghindari penyebab penyakit jantung.
Seseorang mengalami penyakit jantung koroner jika aliran darah ke jantungnya terhambat oleh lemak. Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal dengan istilah aterosklerosis dan merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung, aterosklerosis juga dapat menyebabkan terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Jika ini terjadi, aliran darah ke jantung terblokir sepenuhnya dan serangan jantung pun terjadi. Faktor pemicu aterosklerosis meliputi kolesterol yang tinggi, merokok, diabetes, serta tekanan darah tinggi.


2.3. PENANGANAN PENYAKIT JANTUNG
Jika mengidap penyakit jantung, anda sangat dianjurkan untuk memperbaiki pola hidup Anda seperti menjaga pola makan serta berolahraga, minum obat secara teratur, serta berhenti merokok. Penyakit jantung tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah agar tidak memburuk. Penanganan lebih invasif seperti operasi akan dianjurkan jika penyakit jantung bertambah parah sehingga mengganggu kualitas hidup seseorang.
1.      Memperbaiki Pola Hidup
Dengan memperbaiki pola hidup, pengidap dapat terhindar dari risiko terjadinya gejala-gejala penyakit jantung. Mengubah pola hidup dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, misalnya:
·         Menerapkan pola makan yang sehat.
·         Berhenti merokok.
·         Berolahraga secara teratur.
·         Mengurangi konsumsi minuman keras.
2.      Langkah Penanganan Medis
Memperbaiki pola hidup saja terkadang tidak cukup untuk menangani penyakit jantung. Karena itu, dokter juga biasanya menganjurkan penggunaan obat-obatan atau prosedur operasi untuk mengatasi penyakit ini.
3.      Statin
Obat ini berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh sehingga dapat memperlambat perkembangan penyakit jantung. Beberapa jenis statin yang sering diberikan dokter adalah simvastatin, pravastatin dan atorvastatin.
4.      Antiplatelet
Obat ini diminum untuk mencegah penggumpalan darah yang menyebabkanserangan jantung. Jenis antiplatelet yang umum digunakan meliputi aspirin dosis rendah, clopidogrel, ticagrelor dan prasugrel.


5.      Anti-hipertensi dan obat diabetes
Jika Anda menderita tekanan darah tinggi dan/atau diabetes, sangat penting bagi Anda untuk mengontrol perkembangan penyakit-penyakit ini. Pastikan obat anti-hipertensi dan obat diabetes Anda telah sesuai dan membawa hasil yang efektif. Jika tidak, temui dokter untuk mencari cara pengobatan yang lebih cocok. Ingatlah bahwa pola hidup yang sehat juga berperan penting dalam penanganan kedua penyakit ini.



BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Penyakit jantung merupakan  suatu keadaan dimana jantung tidak bisa berfungsi dengan baik, Seperti yang kita ketahui bahwa tugas dari jantung yaitu memompa darah dalam tubuh. Salah Satu factor penyebab penyakit jantung yaitu faktor usia dan jenis kelamin, keturunan, obesitas dan masih banyak lagi. Cara penanganan penyakit jantng yaitu memperbaiki pola hidup anda seperti menjaga pola makan serta berolahraga, minum obat secara teratur, serta berhenti merokok.

SARAN

Lindungi jantung anda karna jantung merupakan Salah Satu organ terpenting dalam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar