MAKALAH
DIET
BENTUK MAKANAN
CAIR PENUH
Disusun
oleh :
Nama : Meli yuliani
NIM :
P07131014033
Prodi : D-III Gizi
KEMENTRIAN
KESEHATAN RI
POLITEKNIK
KESEHATAN MATARAM
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Bentuk Makanan Cair Penuh dengan kalori 1500 kal”
Makalah ini berisikan informasi tentang
bentuk
makanan cair penuh dan contoh makanan sehari . Diharapkan Makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang bentuk makanan cair penuh dengan kalori
1500 kal.
Kita menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Mataram, 18 Mei 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
pengantar...................................................................................................................... I
Daftar
isi............................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
belakang.......................................................................................................... 1
B. Rumusan
masalah..................................................................................................... 1
C. Tujuan....................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
diet makanan cair penuh......................................................................... 3
B. Tujuan
diet makanan cair
penuh.................................................................................3
C. Syarat-syarat diet makanan cair
penuh..................................................................... 3
D. Macam
makanan Cair Penuh dan Indikasi Pemberiannya........................................ 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................... 7
Daftar
pustaka...................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Diet makanan
cair adalah makanan yang mempunyai konsistensi cair hingga kental.
Makanan ini diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan menguyah , menelan,
dan mencernakan makanan yang di sebabkan menurunya kesadaran , suhu tinggi,
rasa mual, muntah , pasca perdarahan saluran cerna, serta pra dan pacsca bedah.
Makanan dapat diberikan secara oral atau parenteral. Menurut konsistensi
makanan, makanan cair terdiri atas tiga jenis yaitu Makanan Cair Jernih,
Makanan Cair Penuh dan Makanan cari kental.
Makanan diberikan dalam bentuk cair yang dibuat
dengan susu atau tanpa susu. Syarat pemberian makanan cair yaitu jumlah makanan
cair yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan cairan dan energi, bila
diberikan lewat pipa, konsistensi dibuat sedemikian rupa hingga dapat melalui
pipa yang digunakan untuk bayi dan anak, tidak merangsang saluran cerna,
diberikan dalam porsi kecil dan sering (6-8 kali sehari), dan osmolaritas
<400 mOsm/L.
Makanan cair jernih
merupakan makanan yang disajikan dalam bentuk
cairan jernih pada suhu ruang dengan kandungan sisa (reisu) minimal dan tembus
pandang bila diletakkan dalam wadah bening.
Makanan cair penuh merupakan makanan
yang berbentuk cair atau semicair dengan kandungan serat minimal dan tidak
“tembus pandang” bila diletakkan dalam wadah bening. Makanan cair kental
merupakan makanan yang mempunyai konsistensi
kental atau semi padat pada suhu kamar, yang tidak dibutuhkan proses mengunyah
dan mudah ditelan. Menurut keadaan penyakit, makanan cair kental dapat
diberikan langsung kepada pasien atau merupakan perpindahan cair penuh ke
makanan saring. Akan tetapi dalam makalah ini kita hanya akan membahas tentang
“Bentuk Makanan Cair Penuh”.
B.
RUMUAN
MASALAH
1. apa
pengertian dari makanan cair penuh?
2. apa
saja tujuan
diet dari makanan cair penuh?
3. apasaja syarat
diet pemberian makanan cair penuh?
4. apa
saja
macam makanan Cair Penuh dan Indikasi Pemberiannya?
a.
tujuan umum
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan suatu gambaran,
penjelasan yang lebih mendalam mengenai bentuk makanan cair penuh. Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui lebih dalam tentang bentuk
dari makanan cair penuh pada mata kuliah DIET Dasar.
b.
tujuan khusus
Melalui
kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat :
1. Untuk
mengetahui pengertian dari makanan cair penuh
2. untuk
mengetahui tujuan pemberian makanan
3. untuk
mengetahui syarat diet pemberian makanan
4.
untuk mengetahui Macam Makanan Cair Penuh dan Indikasi
Pemberian.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Makanan Cair Penuh
Makanan cair
penuh adalah makanan yang berbentuk cair atau semi cair pada suhu ruang dengan
kandungan serat minimal dan tidak tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening.
Jenis makanan yang diberikan bergantung pada keadaan pasien. Makanan ini dapat
langsung diberikan kepada pasien atau sebagai perpindahan dari makanan cair
jernih ke makanan cair kental.
B. Tujuan Diet
Tujuan diet
makanan cair penuh adalah:
1.
Memberikan makanan
dalam bentuk cair dan setengah cair yang hanya memenuhi kebutuhan gizi.
2.
Meringankan kerja saluran cerna
C. Syarat Diet
Syarat-syarat
diet makanan cair penuh adalah sebagai berikut:
1. Tidak merangsang saluran cerna
2. Bila diberikan lebih dari 3 hari harus
dapat memenuhi kebutuhan energi dan protein.
3. Kandungan energi minimal 1 kk/ml.
Konsentrasi cairan dapat diberikan secara bertahap dari ½ , ¾,
sampai penuh.
4. Berdassarkan masalah pasien, dapat
diberikan formula rendah atau bebas laktosa, formula dengan asam lemak rantai
sedang ( MCT, formula dengan protein yang terhidrolisa, formula
tanpa susu, formula dengan serat, dan sebagainya).
5. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan
mineral dapat diberikan tambahan fero sulfat, vitamin B kompleks, vitamin C.
6. Sebaiknya osmolaritas < 400 Mosml
D. Macam Makanan Cair Penuh dan
Indikasi Pemberian
Makanan cair
penuh diberikan kepada pasien yang mempunyai masalah untuk mengunyah, menelan
atau mencerna makanan padat, misalnya pada operasi mulut atau tenggorokan dan
kesadaran munurun. Makana ini dapt diberikan melalui oral,
piipa atau enterak (Naso Gastric Tube = NGT) secara bolus atau drip tetes. Ada
dua golongan makana cair penuh yaitu formula rumah sakit (FRS) dan formula
komersial (FK).
1. Formula
Rumah Sakit
a. Dgn
susu (whole/skim) : lambung, usus
halus dan kolon bekrja normal
Yang dianjurkan yaitu susu penuh,
maizena, telur ayam, margarin, minyak, gula dan sari buah.
b. Makanan
blender : memerlukan tambahan
makanan berserat
Yang dianjurkan yaitu nasi tim,
telur ayam, daging giling, ikan, tahu, tempe, wortel, labu kuning dan sari buah
c. Rendah
laktosa : tidak tahan
terhadap laktosa (lactosa intolerance)
Yang dianjurkan yaitu susu rendah
laktosa, maizena, telur ayam, margari, minyak, gula dan sari buah
d. Tanpa
susu : tidak tahan
protein susu
Yang dianjurkan yaitu kacang hijau,
tahu, tempe, wortel, sari buah, telur dan tepung serealia
BM sehari FRS dengan susu yang
diberikan
BM
|
1500 kkal
|
1800 kkal
|
2000 kkal
|
|||
Berat
|
URT
|
Berat
|
URT
|
Berat
|
URT
|
|
Maizena
Telur ayam
Jeruk
Margarin
Susu penuh bubuk
Susu skim bubuk
Gula pasir
glukosa
|
20
150
100
10
120
40
80
|
4 sdm
3 btr
2 bh sdg
1 sdm
24 sdm
8 sdm
8 sdm
|
20
150
100
20
120
120
80
|
4 sdm
3 btr
2 bh
2 sdm
24 sdm
24 sdm
16 sdm
|
20
150
100
20
160
160
100
50
|
4 sdm
3 btr
2 bh
2 sdm
32 sdm
32 sdm
20 sdm
5 sdm
|
Contoh bahan
makanan yang dianjurkan
Jenis FRS
|
Bahan makanan
|
|
1
|
Makanan cair dengan susu penuh/skim
|
Susu penuh, maizena, telur ayam, margarine, gula,
sari buah
|
2
|
Makanan di blender
|
Nasi tim, telur ayam, daging giling,ikan,
tahu,tempe, wortel, labu kuning, sari buah
|
3
|
Rendah laktosa
|
Sama dengan no.1 tetapi susu diganti yang rendah
laktosa
|
4
|
Tanpa susu
|
Kacang hijau, tahu, tempe, wortel, sari buah, telur,
tepung sereal
|
2. Formula
Komersial
a. Rendah/bebas
laktosa : tidak tahan terhadap
laktosa
b. Dengan
MCT1 :
malabsrobsi lemak
c. Dengan
BCAA2 : sirosis
hati
d. Protein
tinggi : katabolisme
meningkat
e. Protein
rendah : gagal ginjal
f. Protein
terhidrolisa : alergi protein
g. Tanpa
susu : tidak tahan
proein susu
h. Dengan
serat : perlu suplemen
serat
i.
Rendah sisa : reseksi usus
j.
Indeks glikemik rendah : diabetes melitus
DOKUMENTASI
Bentuk makanan cair penuh dengan formula FRS
Makanan cair
penuh diberikan kepada pasien yang mempunyai masalah untuk mengunyah, menelan
atau mencerna makanan padat, misalnya pada operasi mulut atau tenggorokan dan
kesadaran munurun. Makana ini dapt diberikan melalui oral,
piipa atau enterak (Naso Gastric Tube = NGT) secara bolus atau drip tetes.
Almatsier,Sunita.2007.Penuntun
Diet.Jakarta.PT Gramedia Pustaka Utama.